Pernah kurasakan cinta di hatiku, dari seorang sahabat yang pernah ada didalam kehidupanku. aku tak tahu, bagaimana aku bisa jatuh cinta kepada sahabatku itu. tapi aku merasa semua ini salah, tak kuletakkan cintaku pada waktu dan tempat yang tepat. Aku hanya merasakan, dan kuungkapkan semuanya pada dirinya, sungguh berlebihan apa yang kulakukan. Saat itu aku sangat takut jika harus jauh darinya, semuanya kurasakan sangat indah dan penuh harapan. Namun tak pernah aku fikirkan apa yang terjadi jika suatu saat aku membencinya.
Seperti kata pepatah, cinta itu mistery, namun tidak kata ku, cinta itu adalah apa yang kita rasakan, kita inginkan pada saat itu. Tidak tahu apa yang terjadi setelah itu. Begitu parahnya cinta telah menghancurkan separuh perasaan dan hidupku, hingga tak mungkin kupercaya lagi cinta sampai batas waktu kubuka hatiku kembali.
Siska Feriyanti Nama gadis itu. Aku tak begitu mengerti, apakah aku benar-benar mencintainya atau ini hanyalah perasaan suka yang berlebihan dan aku terlalu memujanya sehingga semuanya terjadi begitu saja. Tapi memang aku suka gadis yang lembut, peka perasaannya, itu yang lebih ku sukai. Shalatnya bagus, karena aku percaya, orang mendirikan sholat, insyaAllah hatinya akan menjadi lembut dengan sendirinya. Aku menyukai gadis yang feminim, pandangan teduh, dan tak ambisius.
Aku tak yakin apakah ku bisa temukan pujaan hatiku itu, namun keyakinan dalam hatiku, semua itu akan kutemui dalam diri seorang wanita yang mungkin tidak kukenal saat ini, atau orang yang selama ini ada didekatku namun tak kusadari kehadirannya. Mistery Allah yang tak harus kuterjemahkan saat ini, biarlah takdir itu yang menuntunku temukan dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar