Kamis, 21 Oktober 2010
Pilihan Sulit
Pagi tadi Bapak menelphon, mengabarkan adanya pertemuan di Palembang untuk organisasinya. Aku bisa atau tidak harus ikut. Dalam hati aku menangis, ternyata bapak masih seperti dulu. Aku bingung harus bagaimana, antara kenyataan yang harus kujelaskan kepada bapak, dengan rasa bakti dan sayangku kepada bapak. selama ini aku sudah terlalu banyak meminta kepada bapak, apa salahnya bagi bapakku untuk meminta sesekali kepadaku. aku ingin yang terbaik untuk bapak, menuruti segala permintaannya, toh itu juga diniatkan untuk kebaikan kami. hanya saja trkadang bapak terlalu egois untuk melihat keadaan yang sebenarnya. Apa yang harus kulakukan........
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar